Rechercher dans ce blog

Minggu, 23 Mei 2021

5 Makanan yang Ganggu Kesehatan Usus jika Dimakan Berlebihan - IDNTimes.com

Bakteri dan mikroba di dalam usus berperan penting dalam membantu tubuh mencerna makanan. Bakteri baik dalam usus juga berperan dalam membantu tubuh melawan bakteri berbahaya, jamur, dan mikroba lainnya.

Makanan memiliki peran besar dalam memengaruhi lingkungan usus. Makanan yang baik dapat memberi makan bakteri baik atau menambahkan lebih banyak bakteri bermanfaat ke usus.

Sebaliknya, ada pula makanan yang dapat meningkatkan masalah pencernaan atau merusak bakteri usus. Berikut ini akan dijelaskan tentang beberapa makanan terburuk untuk kesehatan usus.

1. Protein hewani

5 Makanan yang Bisa Ganggu Kesehatan Usus jika Dimakan Berlebihanilustrasi sumber protein (pixabay.com/RitaE)

Produk hewani, seperti daging, susu, dan telur menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan. Makanan ini kaya protein dan nutrisi lain, seperti kolin. Namun, terlalu banyak konsumsi makanan tinggi protein hewani dapat menyebabkan perubahan berbahaya pada mikrobioma usus.

Sebuah studi yang dilaporkan di Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America membandingkan bakteri usus pada anak-anak di daerah pedesaan di Burkina Faso di Afrika dengan bakteri usus anak-anak Italia. Sebagai informasi, anak-anak Italia makan lebih banyak daging, sedangkan anak-anak di Burkina Faso mengonsumsi makanan berserat tinggi dan protein kacang.

Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa anak-anak di Burkina Faso memiliki lebih banyak bakteri usus baik yang terkait dengan peradangan yang lebih rendah, sedangkan anak-anak Italia memiliki lebih banyak bakteri yang terkait dengan peradangan dan penyakit.

2. Makanan yang mengandung antibiotik

5 Makanan yang Bisa Ganggu Kesehatan Usus jika Dimakan Berlebihanilustrasi potongan daging merah (pexels.com/Lukas)

Para peternak, khususnya yang beroperasi dalam skala besar, kadang memberikan ternak mereka antibiotik untuk mengurangi risiko infeksi serius. Sayangnya, paparan antibiotik yang berlebihan, terutama pada orang atau hewan yang tidak sakit, dapat menyebabkan resistensi antibiotik, menurut penelitian dalam The Lancet Planetary Health. Kondisi ini dapat terjadi saat bakteri yang berkali-kali terpapar antibiotik berevolusi untuk melawan obat.

Antibiotik ini dapat membunuh bakteri jahat dan bakteri bermanfaat di usus. Lebih lanjut, penggunaan antibiotik bisa memicu beberapa risiko kesehatan, seperti flu, masalah pencernaan, hingga infeksi.

Baca Juga: 5 Makanan yang Tinggi Lemak tapi Baik untuk Kesehatan 

3. Gorengan

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

5 Makanan yang Bisa Ganggu Kesehatan Usus jika Dimakan Berlebihanilustrasi kentang goreng (pixabay.com/Pexels)

Makanan yang diolah dengan cara digoreng lebih sulit dicerna oleh tubuh. Gorengan sering dimasak dengan minyak yang penuh lemak jenuh dan trans yang dapat memicu iritasi perut, diare, gas, dan sakit perut. Konsumsi gorengan juga bisa meningkatkan pertumbuhan bakteri usus yang berbahaya.

Dijelaskan dalam American Liver Foundation, membatasi makanan yang digoreng dapat menurunkan risiko penyakit lever. Penyakit lever dapat memicu berbagai masalah pencernaan dan merusak kesehatan secara keseluruhan. Bahkan, dokter terkadang menyarankan individu dengan masalah kesehatan lever untuk berhenti makan gorengan.

4. Tepung putih

5 Makanan yang Bisa Ganggu Kesehatan Usus jika Dimakan Berlebihanilustrasi roti (pixabay.com/RitaE)

Biji-bijian olahan dalam roti putih dan makanan yang mengandung tepung putih lainnya dapat meningkatkan kadar gula darah, yang memicu resistensi insulin. Hal ini dapat meningkatkan risiko kanker usus besar serta kanker lain, menurut laman Geisinger.

Biji-bijian sebenarnya merupakan sumber serat utama dalam makanan. Tapi, karena mengalami begitu banyak pemrosesan, tepung putih tidak memiliki banyak serat seperti biji-bijian utuh.

5. Polong-polongan

5 Makanan yang Bisa Ganggu Kesehatan Usus jika Dimakan Berlebihanilustrasi polong-polongan (unsplash.com/Shelley Pauls)

Dijelaskan dalam laman WebMD, polong-polongan sebenarnya kaya akan protein dan serat yang sehat, tetapi polong-polongan juga mengandung gula yang sulit dicerna yang menyebabkan kentut, kembung, dan kram. Tubuh tidak memiliki enzim yang dapat memecahnya. Jadi, bakteri di usus melakukan pekerjaan sebagai gantinya, mengeluarkan gas dalam prosesnya.

Untuk menghilangkan beberapa gula yang mengganggu, rendam dahulu polong sebelum dimasak setidaknya selama 4 jam. Saat hendak dimasak, buang terlebih dahulu air yang digunakan untuk merendam.

Usus yang sehat merupakan kunci penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah membatasi makanan yang memberikan dampak buruk bagi usus.

Selain itu, yang tak kalah penting, menerapkan gaya hidup sehat, seperti berolahraga, tidur cukup, dan menghindari stres juga bisa mendukung kesehatan usus.

Baca Juga: 8 Makanan Ini Terbukti Bisa Menjaga Kesehatan Usus Besar

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Adblock test (Why?)


5 Makanan yang Ganggu Kesehatan Usus jika Dimakan Berlebihan - IDNTimes.com
Read More

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pelesiran ke Hokkaido, Jangan Lupa Cicipi Lima Makanan Populer Ini - BeritaSatu.com

[unable to retrieve full-text content] Pelesiran ke Hokkaido, Jangan Lupa Cicipi Lima Makanan Populer Ini    BeritaSatu.com Pelesiran ke H...