Timbulnya rasa mual tentu membuat tak nyaman, apalagi bisa muncul saat sedang beraktivitas. Mual pertama kali dimulai di otak, di mana pemicu emosional, kognitif, atau kimiawi dapat menstimulasi sistem saraf, menyebabkan disfungsi otot perut dan terciptakan rasa mual.
Ada banyak hal yang bisa memicu mual, seperti infeksi, operasi, penyakit usus, pengobatan, perawatan kanker, gangguan hormonal, kehamilan, hingga alergi maupun intoleransi makanan.
Walaupun sebetulnya hal terakhir yang ingin dilakukan saat mual adalah makan, tetapi faktanya ada beberapa makanan yang bisa membantu meredakannya. Berikut ini adalah jenis makanan yang bisa ampuh jadi penghilang mual.
1. Jahe
Sudah sejak lama jahe dimanfaatkan untuk mengobati mual. Senyawa gingerols dan shogaols mungkin bisa menstimulasi pengosongan perut dan membantu meredakan rasa mual.
Sebuah tinjauan ilmiah dalam jurnal European Review for Medical and Pharmacological Sciences tahun 2015 melihat efek jahe pada mual dan muntah pada kasus gejala yang disebabkan kehamilan. Empat uji coba terkontrol secara acak menunjukkan bahwa jahe lebih efektif daripada plasebo dalam mengurangi intensitas mual dan frekuensi muntah pada ibu hamil.
Kamu bisa menambahkan jahe ke dalam kaldu atau irisan jahe ke dalam air panas atau teh herbal. Kamu juga bisa makan permen jahe, tetapi cari yang kandungan gulanya rendah, ya.
2. Kacang-kacangan
Dilansir Everyday Health, kekurangan protein bisa memperburuk mual. Maka dari itu, kamu bisa mengonsumsi sumber protein seperti kacang-kacangan atau selai kacang. Konsumsinya bisa cepat mengisi kembali energi yang terkuras dan membantu mencegah mual.
Mual karena rasa lapar yang berlebihan, gula darah rendah, atau kehamilan bisa merespons dengan baik protein dan lemak dalam kacang-kacangan.
Akan tetapi, bila mual yang dirasakan adalah karena kamu sedang melawan infeksi virus, kacang-kacangan dan protein bisa memperburuknya. Biasanya pola makan rendah lemak dan protein dan tinggi makanan bertepung adalah solusi terbaik untuk mengatasi mual. Karena protein dan lemak dicerna dengan lambat, mereka dapat meningkatkan rasa mual saat dikonsumsi dalam jumlah besar.
3. Makanan kering seperti cracker, pretzel, roti panggang, dan sereal
Dilansir Healthline, makanan kering seperti cracker, pretzel, roti panggang, dan sereal sering direkomendasikan untuk orang-orang yang sedang merasa mual. Faktanya, menurut laporan dalam jurnal Primary Care Update for OB/GYNS tahun 2001, 90 persen ginekolog merekomendasikan cracker soda pada ibu hamil yang mengalami morning sickness.
Masih belum diketahui pasti kenapa orang menoleransi makanan kering dan tawar saat mual, dan belum ada penelitian yang membuktikannya.
Meski demikian, menurut penelitian, seseorang akan merasa makin mual bila perutnya kosong dan bereaksi buruk terhadap makanan yang berbau menyengat. Maka dari itu, sebaiknya hindari memasak atau menyiapkan makanan saat sedang mual, karena baunya mungkin bisa memicu atau memperburuk mual.
Menurut laporan dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics tahun 2016, cracker, pretzel, roti panggang, dan sereal adalah makanan yang bisa dengan cepat dikonsumsi dan tidak memiliki bau menyengat, sehingga bisa membantu mengisi perut kosong dan meredakan sakit perut.
Baca Juga: 11 Cara Menghilangkan Mual saat Puasa, Alami tapi Ampuh
4. Daun mint
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Teh peppermint sering disarankan sebagai obat mual. Bahkan, aromanya yang menyegarkan juga cukup untuk membuat kondisi jadi lebih baik. Saat menikmati teh peppermint hangat, jangan lupa untuk menghirup aromanya dan lakukan teknik pernapasan dalam.
Selain itu, efek tersebut juga bisa didapat lewat penggunaan minyak esensial. Menurut beberapa penelitian, minyak peppermint dapat membantu melemaskan otot-otot lambung dan mencegahnya dari kram atau kontraksi berlebih.
5. Makanan dingin
Siapa sangka kalau ternyata makanan dingin juga bisa jadi makanan penghilang mual! Ini karena makanan dingin umumnya tidak berbau menyengat yang bisa memperburuk mual, menurut laporan dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics tahun 2016.
Keengganan terhadap bau sangat umum terjadi selama kehamilan. Satu studi dalam Journal of Obstetrics and Gynaecology tahun 2005 menemukan bahwa 41 persen ibu hamil mengalami keengganan terhadap bau makanan dan lebih cenderung terpengaruh oleh mual. Beberapa pilihannya meliputi puding, es krim, buah dingin, yoghurt, dan sebagainya.
6. Kaldu
Kaldu ayam atau sup ayam adalah pengobatan rumahan umum untuk banyak masalah kesehatan, seperti sakit kepala, pilek, hingga demam.
Cairan memang lebih bisa ditoleransi saat mual. Itulah kenapa kaldu dan sup bisa jadi langkah awal yang baik untuk mengembalikan nafsu makan. Kaldu dan sup juga dapat memberikan hidrasi dan elektrolit, yang mana ini penting bila kamu sedang muntah-muntah atau mengalami demam.
Satu cangkir (240 ml) kaldu ayam mengandung 16 persen dari angka kecukupan gizi harian untuk garam, 8 persen untuk potasium, dan 8 persen untuk niasin.
Kamu juga bisa menambahkan ayam atau sayuran ke dalam kaldu untuk memberikan tambahan kalori, protein, vitamin, dan mineral untuk mengisi ulang energi.
Sebagai bonus, kalau mual disebabkan oleh hidung tersumbat atau pilek, kaldu panas dapat membantu membersihkan hidung, yang dapat membantu kamu bisa bernapas lebih lega.
7. Apel
Dilansir Everyday Health, apel mengandung serat yang membantu membuang racun dari tubuh lebih cepat. Serat memperlambat pencernaan, jadi mungkin saja perlambatan transit usus dapat membantu melancarkan pencernaan dan meredakan mual.
Namun, waspadai terlalu banyak mengonsumsi makanan yang berserat, karena justru bisa menambah rasa mual. Rekomendasinya, makanlah satu apel utuh, atau irisan satu apel jika lebih mudah ditelan. Bila tak bisa menoleransi rasanya, kamu bisa mengonsumsinya dalam bentuk saus maupun jus.
8. Pisang
Kalau mual yang dirasakan disertai dehidrasi, atau bila kamu juga mengalami muntah-muntah, kamu disarankan untuk mengonsumsi pisang. Buah ini dapat membantu mengembalikan kalium, yang mana sering hilang sebagai akibat dari diare dan muntah-muntah.
Kalium adalah elektrolit yang hilang selama muntah dan diare. Pisang juga mengandung zat tepung dan mengikat, yang dapat membantu mengurangi diare.
Itulah beberapa makanan yang baik untuk penghilang rasa mual yang mengganggu. Selain itu, kamu juga bisa mengatasinya dengan makan porsi kecil tiap 1-2 jam, makan dan minum perlahan dalam porsi kecil, jangan makan sambil berbaring, absen dulu dari memasak atau menyiapkan makanan, dan jaga kebersihan mulut. Hindari makanan berlemak, manis pedas, berbau menyengat, kafein, dan alkohol, ya!
Baca Juga: Misteri Terpecahkan! Ini 7 Penyebab Mual, saat Terjadi Tiba-tiba
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
8 Makanan Penghilang Mual yang Ampuh, Bikin Nyaman Lagi! - IDNTimes.com
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar