Nestle, salah satu perusahaan makanan terbesar di dunia disebut memproduksi makanan tidak sehat. Perusahaan dengan slogan "Good Food, Good Life" itu juga mengakui bahwa 60 persen produknya tidak memenuhi standar kesehatan.
Sejatinya, saat ini rasanya agak sulit untuk membedakan makanan sehat dan yang tidak sehat. Banyak produk makanan kemasan di supermarket melabeli dirinya dengan 'makanan sehat' atau 'green food', meski sebenarnya makanan tersebut tak sepenuhnya sehat.
Yogurt favorit Anda, atau protein bar kesukaan mungkin terkesan menyehatkan. Tapi, apa benar?
Berikut beberapa makanan sehat, tapi sebenarnya tidak sehat yang sering dijumpai di supermarket seperti dilansir Eat This, Not That.
1. Roti gandum
Roti gandum mungkin jadi salah satu menu sarapan favorit bagi orang yang ingin menurunkan berat badan. Roti gandum dipilih karena kandungan gandumnya yang kaya serat sehingga bisa membantu menunda lapar. Namun, banyak roti gandum yang dikemas dengan sirup fruktosa tinggi dan molase.
Alih-alih turun berat badan, roti gandum Anda mungkin jadi kontributor penyumbang lemak di tubuh.
Anda mungkin butuh memperhatikan kembali bahan yang tertera pada kemasan roti gandum. Pastikan rendah gula dan mengandung gandum utuh.
2. Keripik
Keripik apa pun, baik itu kentang, sayur, atau bahan lainnya, dipastikan tidak sehat.
Keripik yang digoreng biasanya mengandung banyak garam yang tidak baik untuk tubuh. Keripik juga biasanya memiliki bentuk yang sangat tipis, sehingga sangat sedikit manfaat yang bisa didapat.
Ilustrasi. Keripik berbahan apa pun biasanya akan mengandung banyak garam. (Istockphoto/FotoSpeedy)
|
3. Protein bar
Protein bar biasanya dikemas sebagai camilan sehat untuk Anda yang sedang diet. Dikemas dengan tampilan kaya buah-buahan, gandum, granola, oat, dan kacang-kacangan, siapa sangka kudapan nikmat ini ternyata tidak sehat?
Protein bar biasanya mengandung natrium, pewarna buatan, gula, sirup fruktosa tinggi, dan pemanis buatan lainnya.
4. Air kelapa kemasan
Air kelapa memang punya banyak manfaat untuk kesehatan. Tapi, tidak sama halnya dengan air kelapa yang dijual kemasan.
Air kelapa kemasan biasanya mengandung pemanis dan perasa buatan. Kementerian Kesehatan menyarankan anjuran gula harian per hari adalah 10 persen dari total energi, atau setara 50 gram per orang per hari (4 sendok makan).
Satu cangkir air kelapa kemasan beraroma kelapa mengandung 15 gram gula. Sementara konsumsi gula harian tak hanya didapat dari air kelapa kemasan, melainkan juga dari nasi, camilan, bahkan segelas es kopi susu favorit.
Simak daftar makanan sehat yang sebenarnya tidak sehat lainnya di halaman berikutnya.
9 Makanan dan Minuman Sehat yang Sebenarnya Tidak Sehat
BACA HALAMAN BERIKUTNYA9 Makanan dan Minuman Sehat yang Sebenarnya Tidak Sehat - CNN Indonesia
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar