KOMPAS.com - Daun pisang sering kali digunakan sebagai pembungkus makanan. Mulai dari makanan berat seperti nasi bakar hingga aneka kue tradisional.
Melansir dari buku “Bahan dan Kemasan Alami: Perkembangan Kemasan Edible” (2020) oleh F.G. Winarno dan Andieta Octaria terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, ada 19 material alam yang lazim digunakan sebagai pembungkus makanan di Indonesia.
Baca juga: Alternatif Bungkus Makanan Mentah dan Matang Selain Kantong Plastik
Di antaranya, ada beberapa jenis daun ini yang sering digunakan untuk bungkus makanan.
Masih dalam buku yang sama, berikut jenis daun untuk bungkus makanan di berbagai daerah.
1. Daun pisang
Daun pisang merupakan jenis daun yang paling sering dan banyak digunakan sebagai pembungkus.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Daun pisang digunakan karena ukurannya yang besar. Selain itu, permukaan daun pisang licin dan halus tidak berbulu.
Pohon pisang juga mudah dibudidayakan dan ditemukan di hampir seluruh wilayah Indonesia.
Makanan yang menggunakan daun pisang sebagai pembungkusnya, di antaranya timphan dari Aceh, pulut kucung dari Riau, dan buras dari Jawa Barat.
Baca juga: 4 Cara Bikin Daun Pisang Tidak Mudah Sobek, Bekal Bikin Lontong
2. Daun kelapa
Daun kelapa memiliki bentuk kurus dan panjang. Warna dari daun kelapa adalah kuning kehijauan saat dalam kondisi segar.
Selain itu, daun kelapa memiliki lapisan lilin yang cukup tebal sehingga terasa licin saat disentuh. Hal ini juga bisa membuat makanan tidak menempel ke permukaan daun saat dikemas.
Biasanya, daun kelapa digunakan dalam kondisi yang masih segar.
Baca juga: Resep Lepet Ketan, Camilan Gurih Pakai Bungkus Daun Kelapa
3. Daun bambu
Daun bambu juga bisa dimanfaatkan sebagai pembungkus makanan. Makanan tradisional yang dibungkus dengan daun bambu di antaranya tangtang angin dari Jawa Barat.
Daun bambu kering juga biasanya digunakan untuk membungkus gula aren.
Baca juga: Cara Bungkus Bacang Pakai Daun Bambu, Bentuk Limas Segitiga
4. Daun jati
Daun jati banyak digunakan sebagai pembungkus makanan, terutama di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Daun jati yang digunakan biasanya dalam kondisi masih segar.
Daun jati yang masih segar warnanya coklat kemerahan. Sementara daun jati yang sudah tua warnanya hijau tua.
Makanan yang dibungkus dengan daun jati, di antaranya abangan dari Yogyakarta dan tempe.
Baca juga: Cara Bersihkan Daun Bambu Impor untuk Bungkus Bacang, Butuh Direbus
5. Daun mangkokan
Melansir dari buku “Menu Sehari-hari & Akhir Pekan Volume 3” (2009) oleh Yasa Boga terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, daun mangkokan berbentuk seperti mangkok kecil.
Daun ini biasanya ditanam sebagai pagar hidup. Daun mangkokan memiliki aroma yang lembut dan khas.
Daun ini bisa digunakan sebagai wadah makanan terutama gorengan karena aromanya yang khas. Selain itu, daun mangkokan juga biasanya diiris halus dan dimasukkan ke dalam masakan gulai.
Baca juga: 4 Cara Simpan Daun Pisang agar Awet, Sisa Bikin Garang Asem
Buku “Bahan dan Kemasan Alami: Perkembangan Kemasan Edible” (2020) oleh F.G. Winarno dan Andieta Octaria terbitan PT Gramedia Pustaka Utama bisa dibeli di Gramedia.com.
Buku “Menu Sehari-hari & Akhir Pekan Volume 3” (2009) oleh Yasa Boga terbitan PT Gramedia Pustaka Utama bisa dibeli di Gramedia.com.
5 Jenis Daun yang Sering Digunakan untuk Bungkus Makanan - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar