Tak hanya baik untuk tubuh, makanan nabati juga menjadi salah satu pilihan untuk menyelematkan bumu
JAKARTA – Sejak beberapa tahun terakhir, masyarakat mulai semakin peduli dengan gaya hidup yang lebih sehat. Data dari Google Trend juga menunjukkan, terjadi peningkatan penelusuran terkait makanan sehat di kalangan masyarakat Indonesia pada Maret 2020, dengan puncaknya pada Desember 2020.
Gaya hidup sehat yang populer belakangan ini adalah gaya hidup plant-based atau berbasis nabati. Gaya hidup ini memiliki kecenderungan untuk mengonsumsi produk-produk nabati, seperti sayur, buah, kacang-kacangan, biji-bijian, legum, dan lainnya.
Gaya hidup semacam ini dinilai baik untuk kesehatan, karena umumnya produk nabati memiliki serat dan tidak mengandung kolesterol, selain dari kaya akan vitamin dan mineral. Serat sendiri dibutuhkan untuk mencegah atau mengatasi konstipasi.
Dikutip dari MayoClinic, makanan kaya serat juga bisa membantu menjaga berat badan, menurunkan risiko diabetes, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.
"Mengonsumsi makanan sehat merupakan salah satu cara efektif untuk memiliki tubuh lebih sehat. Menu makanan plant-based bisa menjadi pilihan yang tepat karena makanan berbasis nabati sangat efektif untuk mengembalikan energi, serta meningkatkan daya tahan tubuh," tutur Certified Sports Nutritionist, dr. Dion Haryadi dalam keterangannya beberapa waktu lalu.
Selain baik untuk kesehatan, makanan berbasis nabati juga lebih ramah lingkungan. Itu karena makanan berbasis nabati tidak membutuhkan lebih banyak air dan tidak menghasilkan banyak emisi karbon dibandingkan dengan makanan berbahan hewani.
Dilansir dari GreenEatz, peternakan dapat menghasilkan 20% sampai 50% emisi gas rumah kaca, sehingga makanan berbasis nabati dapat menjadi salah satu opsi untuk menyelamatkan Bumi dari produksi emisi karbon berlebih.
Untuk mendukung hal itu, IKEA Indonesia menghadirkan menu makanan berbasis nabati seperti Plant balls, Plant-based Sausage Bun, Plant-based Matcha Ice Cream, dan pilihan menu lainnya.
Mereka memiliki target pada 2025 untuk memiliki 50% makanan utama berbasis nabati dan 80% makanan non-daging merah. Diharapkan dengan hadirnya makanan berbasis nabati, masyarakat dapat menikmatinya sambil memperoleh manfaat kesehatan.
"Kesadaran masyarakat Indonesia akan konsumsi makanan sehat semakin meningkat, khususnya di era pandemi Covid-19 sekarang ini. Kami percaya makanan plant-based IKEA dapat membawa pengaruh positif dan sanggup menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan," harap IKEA Food Manager IKEA Indonesia, Dita Astari Putri.
Menu makanan berbasis nabati IKEA sudah dapat dinikmati di seluruh IKEA Indonesia, baik di rumah ataupun dipesan melalui drive thru atau menggunakan ojek online.
Hidup Sehat Dengan Pola Makanan Berbasis Nabati - Validnews
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar