KOMPAS.com - Nutrisi sangat penting dalam membantu perkembangan otak anak-anak.
Selain itu, makanan juga memainkan peran kunci dalam konsentrasi dan pembelajaran.
Makanan tertentu, seperti telur, ikan berminyak, dan sayuran, mengandung nutrisi penting untuk perkembangan awal.
Selain itu, makanan dengan indeks glikemik (GI) rendah juga dapat mendukung fungsi otak dengan menyeimbangkan gula darah.
Baca juga: Dampak Perceraian terhadap Anak Berdasarkan Usianya
Sejumlah 60% keuntungan dari artikel Health Kompas.com disalurkan untuk warga terdampak Covid-19.
Bagikan artikel-artikel Health Kompas.com yang bermanfaat di media sosial agar lebih banyak warga terbantu. — Bagikan artikel ini
Makanan ini dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan fokus saat di sekolah.
Menurut ulasan tahun 2017 berjudul "The Role of Nutrition in Brain Development: The Golden Opportunity of the 'First 1000 Days'", nutrisi berikut sangat penting selama perkembangan awal:
- protein
- karbohidrat
- asam lemak tak jenuh ganda rantai panjang
- kolin
- besi
- tembaga
- seng
- vitamin A
- vitamin B
- vitamin C
- vitamin D
- yodium
- selenium
Penulis tinjauan menunjukkan bahwa tiga tahun pertama kehidupan seorang anak sangat penting untuk perkembangan otak.
Mereka menyarankan untuk mengoptimalkan perkembangan otak selama periode ini.
Mengoptimalkan pertumbuhan otak dapat mengakibatkan konsekuensi jangka panjang terhadap pendidikan, potensi pekerjaan, dan kesehatan mental orang dewasa mereka.
Nutrisi merupakan salah satu cara untuk mengoptimalkan perkembangan otak sejak dini.
Lebih jauh penulis mengatakan, faktor lainnya adalah dukungan, keterikatan sosial, dan mengurangi stres beracun dan peradangan.
Diet anak-anak juga dapat berdampak pada otak dalam konteks perilaku dan konsentrasi.
Tinjauan sistematis dan meta-analisis pada tahun 2019 menunjukkan bahwa diet tinggi gula rafinasi dan lemak jenuh dapat meningkatkan risiko hiperaktif dan gangguan pemusatan perhatian (ADHD).
Namun, penulis menunjukkan bahwa para ilmuwan perlu melakukan penelitian lebih lanjut.
Baca juga: Punya Dampak Besar, Pahami Tanda Anak Alami Kekerasan Seksual
Makanan yang sehat untuk otak
Makanan berikut mengandung nutrisi yang penting untuk kesehatan otak.
Menambahkan makanan ini ke dalam makanan anak dapat mendukung perkembangan dan fungsi otak yang sehat.
Berikut ini daftar makanan yang baik untuk kesehatan otak anak, seperti dilansir dari Medical News Today.
Telur
Penelitian menunjukkan bahwa kolin sangat penting untuk perkembangan bayi dan fungsi otak.
Sebuah studi tahun 2017 menunjukkan bahwa orang-orang di Amerika Serikat mencapai asupan kolin mereka dengan mengonsumsi telur.
Menurut penelitian, kuning telur mengandung 125 miligram (mg) kolin yang setara dengan setengah kebutuhan untuk anak usia 4-8 tahun.
Anak-anak bisa makan telur rebus untuk sarapan atau telur dadar untuk makan siang atau makan malam mereka.
Ikan yang berminyak
Ikan berminyak adalah sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik untuk fungsi dan perkembangan otak.
Menurut Academy of Nutrition and Dietetics, anak-anak membutuhkan asam lemak omega-3 untuk fungsi dan perkembangan otak.
Selain itu, mereka menyarankan bahwa asam lemak omega-3 dapat membantu mengelola kondisi psikologis dan perilaku.
Orang dapat mencoba memasukkan salmon atau tuna dalam sandwich atau salad.
Sayuran hijau
Sayuran berdaun hijau merupakan sumber folat yang baik.
Sebagai contoh,100 gram bayam mentah mengandung hampir setengah kebutuhan asupan folat harian yang dibutuhkan anak usia 4-8 tahun.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyarankan agar wanita mengonsumsi 400 mikrogram asam folat sebelum dan selama kehamilan untuk menghindari janin mengalami cacat tabung saraf.
Folat makanan juga penting untuk perkembangan dan fungsi otak.
Jadi orang tua harus memastikan anak-anak mereka memiliki sumber yang cukup dalam makanan mereka.
Baca juga: 7 Gejala Usus Buntu pada Anak yang Pantang Disepelekan
Greek Yoghurt
Penelitian menunjukkan bahwa mikrobioma memainkan peran penting dalam perkembangan otak.
Probiotik dalam makanan fermentasi, seperti Greek yoghurt, dapat mendukung mikrobioma yang sehat.
Namun perlu diingat bahwa sebaiknya memilih yoghurt tanpa rasa dan gula tambahan yang minim.
Jika menginginkan yoghurt dengan rasa, Anda bisa memasukan buah cincang ke dalamnya.
Gandum
Oat bubur adalah makanan indeks glikemik (GI) rendah.
Sebuah studi terhadap anak usia 12 hingga 14 tahun menemukan bahwa makan sarapan GI rendah bermanfaat bagi fungsi kognitif anak.
Bubur yang terbuat dari gandum utuh dan ditaburi mentega kacang atau kacang panggang adalah sarapan rendah GI yang cocok untuk anak-anak yang tidak alergi kacang.
Kacang dan lentil
Kacang dan lentil mengandung seng yang penting untuk perkembangan otak dan pertumbuhan dalam masa kanak-kanak.
Secangkir lentil yang dimasak mengandung 2,52 mg seng, setengah dari kebutuhan harian untuk anak usia 4-8 tahun.
6 Makanan yang Membantu Pertumbuhan Otak Anak - Kompas.com - kompas.com
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar