TEMPO.CO, Jakarta - Tubuh memiliki aroma alami, tapi tidak terlalu menyengat. Tapi ketika muncul bau badan yang tidak biasa dan tajam, kemungkinan itu disebabkan oleh makanan.
Ada beberapa makanan yang bisa menyebabkan bau badan. Sebagian dari makanan itu dikenal sehat, jadi tidak harus dihindari karena bisa menyebabkan kehilangan beberapa nutrisi yang bagus. Hal harus diperhatikan adalah melakukan tindakan pencegahan ekstra dengan deodoran atau parfum untuk baunya tidak tercium.
Ahli diet terdaftar Jenny Beth Kroplin, mengungkapkan enam makanan yang dapat menyebabkan bau badan yang dilansir dari Well+Good, Jumat, 24 September 2021.
1. Bawang
Bawang mengandung allium atau senyawa belerang. Selain bawang merah dan bawang putih, daun bawang juga memiliki kandungan yang sama. "Keluarga allium mengandung mengandung belerang yang dapat larut melalui pori-pori, aliran darah, dan urine sehingga menimbulkan bau mulut, dan bergabung dengan bakteri dalam keringat yang menyebabkan bau badan," kata Kroplin.
Tapi bawang kaya nutrisi yang membantu seng dan zat besi diserap lebih baik dalam tubuh. Seng adalah nutrisi penting untuk menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh dan zat besi sangat penting untuk produksi hemoglobin dalam darah, yang mentransfer oksigen dari paru-paru ke jaringan. Hal yang perlu dilakukan adalah menyikat gigi setelah memakannya dan mengoleskan deodoran di ketiak.
2. Asparagus
Kroplin mengatakan asparagus memiliki kesamaan dengan bawang, dapat memengaruhi bau kencing. "Asparagus dianggap sebagai diuretik alami yang mendukung ginjal dan kandung kemih. Karena tubuh secara alami mencerna dan memecah senyawa sulfat asam asparagus, sayuran ini dapat membuat urin berbau seperti asparagus," katanya. "Beberapa penelitian menunjukkan dua bahan kimia alami yang ditemukan di asparagus, methanethiol dan S-methyl thioester, yang melalui proses pencernaan dapat membuat urin bau belerang.”
3. Sayuran silangan
Sayuran silangan seperti kembang kol dan kubis Brussel menyebabkan perubahan bau badan, juga mungkin pada kentut dan kotoran. Ini karena sayuran tersebut mengandung belerang. Menurut ahli diet terdaftar Brigitte Zeitlin, untuk mencegah bau badan, memasaknya sebelum dimakan lebih baik daripada memakannya mentah.
4. Rempah-rempah
Rempah-rempah yang menambahkan rasa pedas pada makanan seperti jintan, cabai rawit, dan lobak bisa membuat orang berkeringat. Semakin banyak berkeringat, semakin besar kemungkinan mencium bau badan. "Mengenakan deodoran yang dibuat tanpa aluminium dapat membantu menetralisir bau badan sekaligus menyerap keringat," kata Keplin. "Ini lebih baik daripada menggunakan antiperspirant yang mengurangi banyak berkeringat. Tubuh perlu berkeringat!" dia menambahkan.
5. Daging merah
Keplin mengatakan daging merah adalah makanan umum lainnya yang menyebabkan bau badan. Alasan pastinya belum diketahui, tapi satu studi ilmiah menemukan bahwa pemakan daging berbau lebih tajam daripada pemakan non-daging.
6. Alkohol
Minuman keras bisa menyebabkan bau badan. "Alkohol bisa tercium dari napas, pori-pori, dan urine," kata Keplin. "Tubuh mengidentifikasi alkohol sebagai racun, sehingga alkohol terurai di dalam tubuh dan berubah menjadi asam asetat. Apa yang tidak dapat dimetabolisme tubuh diekskresikan di jalur lain melalui proses yang disebut oksidasi. Proses oksidasi memecah racun menjadi asam diasetat, karbon dioksida, dan air yang dikeluarkan melalui keringat, urine, dan, bernapas,” dia menambahkan.
Baca juga: Detoks Ketiak dari Antiprespirant dan Deodoran Bisa Bikin Bau Badan Berkurang?
Asparagus hingga Rempah, Ini 6 Makanan Pemicu Bau Badan - Cantik Tempo.co
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar