Merdeka.com - Lesitin adalah nutrisi alami yang ditemukan dalam makanan, serta dijual sebagai suplemen makanan. Lesitin bukanlah zat tunggal, melainkan sekelompok bahan kimia milik senyawa yang disebut fosfolipid. Fosfolipid sendiri adalah lemak yang membantu menjaga integritas sel, yang sangat penting untuk fungsi normal otak, saraf, hati, dan organ vital lainnya.
Lesitin adalah jenis lemak yang ditemukan secara alami di berbagai makanan, seperti sayuran hijau, daging merah, dan telur. Namun, sediaan komersial paling sering dibuat dari kedelai, kuning telur, atau produk hewani.
Beberapa produsen menambahkan lesitin ke produk makanan untuk meningkatkan rasa atau tekstur. Selain itu, lesitin juga biasa digunakan dalam pembuatan obat tetes mata, pelembap kulit, dan pengemulsi makanan (zat yang mencegah pemisahan bahan).
Dalam artikel kali ini, kami akan membahas lebih lanjut tentang lesitin dan juga manfaat yang bisa Anda dapatkan dari nutrisi yang satu ini.
2 dari 4 halaman
Jenis Lesitin
Suplemen lesitin biasanya berasal dari biji bunga matahari, telur, atau kedelai. Kedelai sejauh ini merupakan bahan yang paling umum digunakan untuk membuat suplemen lesitin. Lemak hewani, ikan, dan jagung juga terkadang digunakan.
Dilansir dari laman Healthline, meski lesitin kedelai cenderung dikemas dalam bentuk kapsul butiran, Anda dapat membeli lesitin bunga matahari dalam bentuk bubuk dan cair juga. Lesitin bunga matahari sebenarnya bukan produk yang umum, tetapi beberapa orang lebih menyukainya, terutama jika mereka mencoba menghindari organisme hasil rekayasa genetika (GMO) dalam makanan mereka.
Ketika kedelai terkadang dimodifikasi secara genetik untuk produksi massal, biji bunga matahari tidak melalui proses tersebut. Proses ekstraksi juga lebih lembut untuk lesitin bunga matahari. Mengekstrak lesitin dari biji bunga matahari tidak memerlukan bahan kimia yang keras.
3 dari 4 halaman
Manfaat Lesitin
Menurunkan kolesterol
Manfaat lesitin yang paling terkenal adalah untuk menurunkan kolesterol. Para peneliti telah menemukan bahwa lesitin kedelai dapat berkontribusi untuk meningkatkan kolesterol HDL (baik) dan menurunkan kolesterol LDL (jahat) dalam darah. Protein kedelai ini memberikan dorongan ekstra bagi orang yang menggunakannya untuk mengobati kolesterol karena komponen lain yang ditawarkan kedelai.
Meningkatkan kesehatan jantung
Lesitin yang berasal dari kedelai dapat meningkatkan kesehatan jantung, terutama jika Anda berisiko terkena tekanan darah tinggi atau penyakit jantung. Selain itu, karena kedelai rumit untuk dicerna, tubuh Anda membutuhkan waktu lebih lama untuk memecah produk kedelai. Bagi sebagian orang, ini berfungsi untuk membuat mereka merasa kenyang lebih lama setelah mengonsumsinya.
Membantu ibu menyusui
Beberapa ahli merekomendasikan lesitin sebagai solusi untuk mencegah saluran tersumbat berulang. Yayasan Menyusui Kanada merekomendasikan dosis 1.200 miligram, empat kali per hari, untuk merasakan manfaat ini.
Mereka berspekulasi bahwa lesitin dapat menurunkan kekentalan ASI Anda, sehingga lebih kecil kemungkinannya untuk menyumbat saluran susu di payudara. Namun, ini tidak dimaksudkan sebagai perawatan untuk saluran yang tersumbat. Tangani masalah ini dengan:
- penerapan kompres hangat
- pijat
- pemompaan ekstra, jika diperlukan
- mengeringkan payudara dengan baik
- meminta konsultan laktasi untuk saran lebih lanjut
Konsultasikan ketika merasa demam atau perasaan seperti flu ke dokter jika muncul.
Melancarkan pencernaan
Lesitin telah diuji pada orang dengan kolitis ulserativa untuk memperbaiki pencernaan mereka. Kualitas pengemulsi lesitin berkontribusi pada reaksi berantai yang meningkatkan lendir di usus, sehingga membuat proses pencernaan lebih mudah dan melindungi lapisan halus sistem pencernaan Anda.
Bahkan jika Anda tidak menderita kolitis ulserativa, Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan lesitin jika Anda memiliki sindrom iritasi usus besar, atau kondisi lain yang memengaruhi proses pencernaan Anda.
Melawan gejala demensia
Lesitin mengandung kolin, yang merupakan bahan kimia yang digunakan otak Anda untuk berkomunikasi. Penelitian klinis menunjukkan bahwa diet kaya kolin dapat menyebabkan memori yang lebih tajam dan membantu penderita Alzheimer.
Zat lipid yang mengandung kolin, seperti lesitin, dapat meningkatkan jalur fungsional otak. Ada beberapa bukti yang bertentangan tentang apakah lesitin dapat digunakan untuk mengobati orang yang memiliki kondisi neurological dan sistem saraf, tetapi penelitian tentang manfaat lesitin ini menjanjikan.
4 dari 4 halaman
Efek Samping
Meskipun suplemen lesitin umumnya dianggap aman, namun tidak diatur dengan cara yang sama seperti obat resep. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi lesitin atau suplemen lainnya, terutama jika Anda sedang mengalami kondisi kesehatan, alergi, atau sedang mengonsumsi obat apa pun.
Efek samping umum dari lesitin bisa berupa:
- Peningkatan air liur
- Nafsu makan berkurang
- Diare
- Mual
- Sakit perut
- Perut kembung
Reaksi alergi diketahui dapat terjadi di antara orang-orang yang alergi kedelai, meskipun relatif jarang. Lesitin yang terbuat dari kedelai tidak mengandung protein kedelai yang cukup untuk memicu alergi.
[ank]Lesitin adalah Zat Lemak untuk Menjaga Rasa Makanan, Ketahui Manfaatnya | merdeka.com - Merdeka.com
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar