KOMPAS.com - Microwave adalah perangkat elektronik dapur yang fungsi utamanya berguna untuk menghangatkan atau memanaskan makanan.
Meski fungsinya untuk menghangatkan makanan, namun tidak semua makanan boleh dihangatkan ke dalam microwave.
Oleh karena itu, pastikan untuk mengetahui beragam makanan yang tidak disarankan untuk dihangatkan ke dalam microwave.
Dilansir beberapa sumber, Selasa (15/2/2022), berikut ini tujuh makanan yang jangan dihangatkan ke dalam microwave.
Cabai dan paprika
Kandungan zat bioaktif di dalam cabai maupun paprika akan menjadi racun saat dipanaskan ke dalam microwave.
Baca juga: 7 Makanan yang Jangan Dihangatkan ke Dalam Microwave
Memanaskan cabai kering ke dalam microwave juga bisa berbahaya karena senyawa capcaisin dalam cabai sangat volatil dan mudah memancing api.
Daging olahan sering seperti kornet, sosis, sarden, dan sejenisnya mengandung bahan kimia dan pengawet yang dapat memperpanjang masa kedaluwarsanya.
Oleh sebab itu, memanaskan daging olahan di dalam microwave dapat membuat zat tersebut menjadi lebih buruk bagi kesehatan seseorang.
Berdasarkan penelitian di Journal of Agricultural and Food Chemistry, mengonsumsi daging olahan yang dihangatkan ke dalam microwave dapat membuat seseorang terpapar zat kimia seperti kolesterol teroksidasi.
Sayuran
Selain menghilangkan nutrisi, suhu tinggi di dalam microwave akan mengubah salah satu zat di dalam sayuran tersebut menjadi pemicu perkembangan sel kanker.
Kentang
Menghangatkan kentang yang sudah dimasak ke dalam microwave akan menyebabkan timbulnya bakteri C botulinum.
Hal itu pada akhirnya dapat membuat seseorang menjadi keracunan ketika mengonsumsi kentang yang dihangatkan ke dalam microwave.
Nasi
Nasi yang dihangatkan ke dalam microwave akan menghasilkan bakteri beracun yang bernama Bacillus cereus.
Bakteri ini berbahaya bagi tubuh karena dapat menyebabkan mual muntah dan diare.
Menurut Food Standards Agency, nasi yang dipanaskan ke dalam microwave terkadang bisa menyebabkan keracunan.
Bawang putih
Memasukkan bawang putih ke dalam microwave akan lebih merusak manfaat kesehatannya dibandingkan dengan memasaknya di kompor api.
Baca juga: Faktor Penyebab dan 14 Makanan yang Berisiko Menyebabkan Batu Ginjal
Buah anggur yang dihangatkan dengan microwave akan membuat plasma ketika gas terionisasi dan memungkinkan adanya aliran listrik.
Dalam sebuah video, Stephen Bosi, PhD, Dosen fisika di University of New England, menunjukkan dua potong anggur biasa dalam microwave dapat membuat plasma yang cukup untuk melelehkan lubang melalui wadah plastik.
Buah anggur juga menjebak uap di bawah daging buah, artinya buah ini bisa meledak saat dihangatkan.
(Sumber: Kompas.com Penulis Abdul Haris Maulana | Editor Abdul Haris Maulana)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Simak, Ini 7 Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan di Microwave - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar