Rechercher dans ce blog

Kamis, 14 Juli 2022

Sering Makan Daging Olahan? Imbangi dengan Asupan Makanan Berikut - Gaya Tempo.co

TEMPO.CO, Jakarta - Daging olahan adalah aaging yang telah diawetkan dengan cara pengawetan, pengasinan, pengasapan, pengeringan, atau dikemas dalam kaleng. Anda bisa menemukan produk makanan daging olahan dalam bentuk sosis, ham, daging asap, daging kornet, dendeng sapi, dan daging kaleng. 

Melansir dari Healthline, mengkonsumsi daging olahan dalam jumlah tinggi sering terjadi pada orang dengan kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat. Misalnya, kebiasaan merokok juga lebih umum di antara mereka yang makan banyak daging olahan, namun asupan buah dan sayuran jauh lebih rendah.

Ada kemungkinan yang ditemukan konsumen daging olahan cenderung melakukan hal lain yang tidak terkait dengan kesehatan tubuh. Di sisi lain, para ahli menemukan hubungan kuat antara daging olahan dengan berbagai penyakit kronis, antara lain:

  • Tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Penyakit jantung
  • Penyakit paru obstruktif kronik
  • Kanker usus dan perut.

Terbukti, daging olahan mengandung senyawa kimia berbahaya, yakni senyawa N-nitroso, zat Hidrokarbon aromatik polisiklik (HAP), Amina heterosiklik (AH), hingga natrium klorida. Sebaliknya, daging termasuk sumber protein berkualitas tinggi yang kaya akan vitamin B, seng, dan selenium yang tidak hanya penting atau kesehatan jantung, tetapi mendukung kesehatan tubuh.

Cara Imbangi Nutrisi Lainnya

American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa mengikuti pola diet yang mencakup daging tanpa lemak mengurangi faktor risiko penyakit jantung. Ahli gizi, Tamar Samuels, menyatakan pola diet dan gaya hidup secara keseluruhan lebih penting daripada makanan yang berkaitan dengan risiko penyakit.

“Makan lebih banyak daging merah dan olahan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, tetapi ini tergantung pada sejumlah faktor termasuk, genetika, berat badan, stres, asupan serat, fitronutrien, dan asupan vitamin dan mineral,” kata dia seperti dikutip dari laman Very Well Health.

Apabila Anda ingin menikmati daging olahan, lebih baik perhatikan porsi Anda daripada menghilangkan pilihan makanan ini. Berikut rekomendasi pola makan yang mengimbangi asupan daging olahan:

  • Makan buah, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian ( bukan biji-bijian olahan)
  • Makan unggas dan ikan tanpa kulit
  • Memilih produk susu rendah lemak
  • Menggunakan minyak nabati nontropis, seperti minyak zaitun, sebagai sumber lemak
  • Batasi asupan natrium.

BALQIS PRIMASARI

Baca juga: Konsumsi Daging Olahan Tingkatkan Risiko Kematian

Adblock test (Why?)


Sering Makan Daging Olahan? Imbangi dengan Asupan Makanan Berikut - Gaya Tempo.co
Read More

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pelesiran ke Hokkaido, Jangan Lupa Cicipi Lima Makanan Populer Ini - BeritaSatu.com

[unable to retrieve full-text content] Pelesiran ke Hokkaido, Jangan Lupa Cicipi Lima Makanan Populer Ini    BeritaSatu.com Pelesiran ke H...