Konsep piramida makanan dibuat oleh para ilmuwan untuk menggambarkan keseimbangan populasi dalam sebuah ekosistem.
Piramida makanan juga bisa menjadi gambaran hubungan antar populasi dalam kehidupan, serta mampu menjadi basis dalam menentukan jumlah asupan seimbang dalam tubuh manusia.
Pengertian Piramida Makanan
Mengutip buku Biologi 1 Mengungkap Rahasia Alam Kehidupan Kelas VII karya Kadaryanto, S.Pd., Drs. Wijaya Jati, dan kawan-kawan, piramida makanan adalah sebuah piramida yang memberikan gambaran jumlah massa zat dan energi dari produsen sampai konsumen tertinggi dalam suatu ekosistem.
Sebuah piramida makanan mampu menunjukkan perpindahan zat dan energi dari makhluk hidup yang dimakan ke dalam makhluk hidup pemakannya.
Bentuk piramida yang semakin atas, semakin mengecil memiliki arti bahwa perpindahan zat dan energi dari makhluk hidup pemakan tidak sebesar makhluk hidup yang dimakan. Semakin ke atas, perpindahan energi dan zat semakin sedikit.
Tingkatan dalam Piramida Makanan
Piramida makanan sebenarnya merupakan gabungan dari beberapa jaring-jaring makanan. Dalam piramida makanan, tumbuhan memiliki peran sebagai produsen.
Tingkatan selanjutnya adalah herbivora (makhluk hidup pemakan tumbuhan), lalu berikutnya adalah makhluk hidup pemakan daging.
Di bagian akhir adalah pengurai, yakni mikroorganisme yang akan menguraikan bangkai makhluk hidup pemakan daging.
Namun saat ini, piramida makanan istilahnya sering dijumpai juga pada pembelajaran tentang mengelola pola makan yang seimbang bagi tubuh kita.
Apa Manfaat Mempelajari Piramida Makanan?
Belajar membaca sebuah gambar piramida makanan memiliki beberapa manfaat. Berikut ini penjelasannya dikutip dari Biologi 1 Mengungkap Rahasia Alam Kehidupan Kelas VII dan buku Pilih Vegetarian Atau Non Vegetarian? karya Nurheti Yuliarti
1. Memprediksi Keseimbangan Populasi dalam Suatu Ekosistem
Jika sebuah piramida makanan tersusun baik, maka bisa diperkirakan bahwa keseimbangan populasi dalam suatu ekosistem akan baik pula.
Piramida makanan akan berbentuk baik jika jumlah produsen lebih banyak dibandingkan jumlah konsumen I. Begitupun seterusnya, jumlah konsumen I harus lebih banyak daripada jumlah konsumen II.
2. Mengetahui Peran Komponen dalam Ekosistem
Setiap bagian dari komponen suatu ekosistem yakni produsen, konsumen, dan pengurai memiliki perannya masing-masing.
Peran dari produsen adalah menyuplai dan memproduksi makanan untuk konsumen tingkat I. Produsen dalam hal ini adalah tumbuhan yang melakukan fotosintesis sehingga mampu menghasilkan sumber makanan bagi konsumen tingkat I (herbivora).
Selanjutnya adalah peran konsumen tingkat I yang merupakan sumber makanan bagi konsumen tingkat II. Setelah konsumen tingkat II mati, maka peran dari pengurai berfungsi menguraikan konsumen tingkat II menjadi unsur yang terurai.
3. Mengetahui Keseimbangan Makanan dalam Tubuh
Selain menggambarkan kelangsungan populasi makhluk hidup dalam sebuah ekosistem, dalam kehidupan sehari-hari, piramida makanan pun bermanfaat untuk mengatur pola makan kita loh!
Kita sering mendengar istilah you are what you eat atau kamu adalah apa yang kamu makan. Oleh karena itu, tubuh kita memerlukan asupan gizi dan makanan yang seimbang sesuai jumlah nutrisi yang harus ada dalam tubuh kita.
Piramida makanan dalam hal ini, bisa menunjukkan tingkat makanan yang perlu kita konsumsi. Biasanya, posisi dari beberapa jenis makanan akan semakin mengecil dengan urutan berikut: karbohidrat-vitamin dan mineral-protein-lemak.
Nah, itulah pengertian piramida makanan beserta penjelasan tingkatan dan manfaat mempelajarinya. Selamat belajar ya detikers!
Simak Video "Tips Memilih Makanan dan Minuman Kemasan yang Aman untuk Tubuh"
[Gambas:Video 20detik]
(faz/faz)
Piramida Makanan: Pengertian, Tingkatan, dan Manfaat Mempelajarinya - detikcom
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar