Rechercher dans ce blog

Sabtu, 14 Januari 2023

5 Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Malam Hari, Bikin Gendut dan Picu Asam Lambung - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com - Buah-buahan, nasi, sayuran, dan daging-dagingan semuanya membawa nutrisi dan zat gizi masing-masing.

Jika dikonsumsi dalam porsi dan waktu yang tepat, semuanya bisa menyehatkan tubuh. Bahkan bisa pula melancarkan program diet.

Namun sayang, banyak orang salah dalam mengonsumsi makanan-makanan tertentu. Imbasnya, ada beberapa problema metabolisme yang kemudian didapat.

Berikut ini 5 jenis makanan yang sebaiknya tak dikonsumsi di malam hari:

1. Pisang

Dilansir dari India Today, pisang adalah buang tinggi potasium. Potasium di dalam pisang bisa memperkuat sistem imun dan mempercantik kulit jika dikonsumsi dengan cara yang benar.

Buah pisang juga sering dipilih mereka yang tengah melakukan diet, digunakan sebagai kudapan malam hari yang bisa mengenyangkan perut tanpa menambah banyak kalori tubuh.

Padahal, makan buah pisang sebelum atau sesudah makan malam adalah hal yang kurang tepat.

Karena hal ini dapat memicu produksi lendir di saluran cerna menjadi lebih banyak, sehingga memicu gangguan pencernaan.

Ahli gizi menyarankan untuk mengonsumsi pisang sebelum berolahraga, agar energi tercukupi.

Baca juga: Apakah Pengidap Diabetes Boleh Makan Pisang?

2. Apel

Satu buah apel sehari memang bisa menjauhkan kita dari dokter.

Hal ini karena apel mengandung pectin, senyawa yang bisa bekerja mengontrol kadar gula dan kadar kolesterol dalam tubuh.

Namun sebaiknya, jangan mengonsumsi apel di malam hari. Karena pectin sendiri adalah senyawa yang sukar dirombak oleh tubuh.

Jadi ketika tubuh akan beristirahat dan Anda makan apel, timbunan pepctin yang ada akan membuat saluran cerna dipenuhi zat asam.

Hal ini kurang baik bagi Anda yang menderita asam lambung.

Baca juga: Tips Menyimpan Apel agar Renyahnya Bertahan Sampai Sebulan

3. Nasi

Nasi adalah sumber karbohidrat masyarakat Indonesia. Memberi energi, nasi menjadi makanan pokok sehari-hari.

Namun hendaknya Anda tak makan nasi di malam hari dalam porsi yang terlalu besar.

Karbohidrat yang tak dirombak secara sempurna, karena Anda kemudian masuk ke jam tidur, akan mengarah pada pertambahan berat badan.

Nasi dalam porsi sedang hingga besar bisa dikonsumsi pagi dan siang hari, namun tidak di malam hari.

Hindari mengonsumsi daging merah di malam hari, timbunan proteinnya bisa memicu kenaikan berat badan.shutterstock/Chatham172 Hindari mengonsumsi daging merah di malam hari, timbunan proteinnya bisa memicu kenaikan berat badan.

4. Daging

Daging adalah sumber protein penting bagi tubuh. Namun awas, tubuh butuh waktu sekitar 6 jam untuk mencerna dan merombak daging.

Jadi hindari makan daging di waktu malam mendekati waktu tidur. Karena sisa protein yang tak terombak akan menjadi timbunan lemak dan menambah berat badan.

Untuk malam hari, konsumsilah daging putih seperti daging ayam, yang lebih rendah kadar proteinnya.

Baca juga: Plus Minus Berhenti Makan Daging

5. Kacang-kacangan

Kacang adalah kudapan ringan yang bisa mengenyangkan dan memberi nutrisi tubuh.

Tapi karena kaya lemak dan protein sehingga susah dirombak tubuh, sebaiknya Anda tak terlalu banyak mengonsumsi kacang di malam hari.

Heran dengan penambahan berat badan? Bisa jadi itu datang dari kebiasaan Anda menonton film atau bola di malam hari dengan berteman kacang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)


5 Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Malam Hari, Bikin Gendut dan Picu Asam Lambung - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pelesiran ke Hokkaido, Jangan Lupa Cicipi Lima Makanan Populer Ini - BeritaSatu.com

[unable to retrieve full-text content] Pelesiran ke Hokkaido, Jangan Lupa Cicipi Lima Makanan Populer Ini    BeritaSatu.com Pelesiran ke H...