Rechercher dans ce blog

Rabu, 11 Januari 2023

Lima Hal Soal Nitrogen Cair pada Makanan, Buntut Kasus Ciki Ngebul - BeritaSatu.com

Jakarta, Beritasatu.com- Dampak gangguan organ akibat konsumsi makanan kekinian yang disebut ciki ngebul atau ice smoke yang dikaitkan dengan nitrogen cair, mulai ramai dibicarakan. Dari laporan sejumlah daerah, Kementerian Kesehatan menyebut puluhan anak mengalami keracunan usai mengonsumsi ciki ngebul warna warni.

"Ada lima hal tentang nitrogen cair pada produk makanan," ungkap Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI / Guru Besar FKUI Prof Tjandra Yoga Aditama dalam siaran pers yang diterima Kamis (12/1/2023).

Advertisement

Pertama, kata Prof Tjandra, ada laporan bahwa penggunaan nitrogen cair dalam produksi makanan memang sudah lama dilakukan, bahkan ada laporan sejak tahun 1800-an, tetapi tentu bukan dalam bentuk yang langsung dijual ke konsumen seperti sekarang ini.

Kedua, tentang apakah aman atau tidak, menurut Prof Tjandra, ada perbedaan penafsiran. Menurut ahli makanan, penggunaan nitrogen cair pada makanan memang dapat jadi berbahaya bila digunakan tidak sesuai aturannya. Namun, kalau digunakan dengan baik, nitrogen cair tidak berbahaya.

Di sisi lain, badan resmi Food and Drug America (FDA) menyebutkan bahwa makanan yang dipersiapkan dengan nitrogen cair dapat tidak baik untuk kesehatan. Untuk itu, FDA sudah memberi lima rekomendasi untuk mengupayakan penggunaan nitrogen cair seaman mungkin, termasuk jenis nitrogen cairnya, cara penggunaan, penyimpanan, kemungkinan kontak serta penjelasan ke konsumen secara jelas.

Ketiga, kecelakaan paparan kontak langsung dengan nitrogen cair dapat menyebabkan luka bakar akibat gas yang dingin ini, karena itu disebut "frostbite" atau radang dingin. Efek frostbite juga bisa terjadi jika nitrogen cair terhirup atau tertelan secara tidak sengaja (“accidental inhalation or ingestion”) yang dapat menyebabkan gangguan saluran dan sistem pernapasan bahkan sampai asfiksia, dan juga perforasi (atau luka berlubang) pada saluran cerna, yang semuanya terjadi karena paparan yang amat dingin dari nitrogen cair. Kita ketahui bahwa suhunya dapat lebih rendah dari minus 100 derajat Celsius.

Keempat, makanan yang diproses dengan nitrogen cair jelas memang tidak aman jika langsung dikonsumsi begitu selesai dibuat. Seharusnya ada selang waktu dulu yang memungkinkan residu nitrogen cair itu menguap habis dulu, sebelum bisa dikonsumsi.

Beberapa jenis makanan beku tertentu juga menggunakan nitrogen cair untuk memprosesnya, tetapi memang kemudian diproses sedemikian rupa sehingga nitrogen cairnya sudah menguap seluruhya dan baru kemudian dijual ke konsumen.

Kelima, Prof Tjandra menilai perlu ada status yang jelas tentang situasi kesehatan masyarakat akibat kejadian yang sekarang ini, sesuai peraturan yang ada dan gradasi masalahnya. Bahaya nitrogen cair pada makanan akan baik dikaji secara mendalam antara Kementerian Kesehatan, Badan POM dan pihak terkait lainnya, termasuk juga unit pemerintah yang menangani UMKM di lapangan.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Sumber: BeritaSatu.com

Adblock test (Why?)


Lima Hal Soal Nitrogen Cair pada Makanan, Buntut Kasus Ciki Ngebul - BeritaSatu.com
Read More

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pelesiran ke Hokkaido, Jangan Lupa Cicipi Lima Makanan Populer Ini - BeritaSatu.com

[unable to retrieve full-text content] Pelesiran ke Hokkaido, Jangan Lupa Cicipi Lima Makanan Populer Ini    BeritaSatu.com Pelesiran ke H...